Deposito adalah salah satu investasi yang bagus bagi para pemula. Hal ini dikarenakan deposito tidak akan terpengaruh pergerakan pasar keuangan yang memang banyak dipengaruhi oleh kondisi perekonomian nasional hingga global. Namun sebelum membuka deposito, yuk perhatikan terlebih dahulu beberapa hal di bawah ini.
Tentukan Berapa Besaran Setoran Depositonya
Tentunya semua bank yang memang beroperasi di Indonesia akan menawarkan produk investasi kepada para nasabahnya. Yang jelas jumlah minimum setoran yang diinvestasikan pada deposito juga beragam. Namun jumlah setoran awal minimum rata-rata adalah Rp8 juta.
Nah, sebelum ingin menyetorkan uang yang ingin didepositokan, biasanya tersedia kalkulator yang digunakan untuk simulasi perolehan dana yang akan disimpan ke dalam deposito nantinya sampai waktu jatuh tempo. Dengan mengetahui kira-kira besaran hasil uang yang nantinya akan anda depositokan, maka anda dapat memilih seberapa banyak uang yang ingin ditempatkan nantinya.
Pilihlah Jangka Waktu yang Akan Diambil
Sebelum anda memutuskan ingin membuka deposito, maka terlebih dahulu menentukan berapa lama jangka waktu yang ingin diambil nantinya, apakah ingin sebulan, tiga bulan, enam bulan, dua belas bulan, atau dua puluh empat bulan? Nah, perlu diketahui bahwa produk deposito ini akan memberikan keuntungan secara maksimal dengan tujuan jangka panjang.
Namun semua itu akan kembali lagi dengan keinginan serta kebutuhan anda. Jika anda ingin sekali memanfaatkan keuntungan dengan jangka pendek, tentunya anda dapat memilih melakukan deposito dengan jangka waktu sebulan maupun 3 bulan, sampai 6 bulan. Yang paling penting adalah jangan lupa agar selalu memperhatikan dengan baik tanggal jatuh tempo pencairannya sebelum deposito tersebut secara otomatis akan dilanjutkan.
Pahami dengan Baik Cara Pencairan Deposito
Deposito dan tabungan adalah jenis-jenis instrumen keuangan yang memang memiliki perbedaannya masing-masing. Nah, untuk tabungan sendiri tentunya anda dapat mencairkannya kapan saja. Tetapi hal ini tidak akan terjadi pada deposito ya! Hal ini dikarenakan uang yang terdapat pada deposito hanya bisa dicairkan ketika sudah jatuh tempo.
Selain itu, ada ketentuan dapat dicairkan sebelum tibanya jatuh tempo, tetapi anda perlu membayar sejumlah denda yang telah ditetapkan pihak bank. Yang jelas lama tidaknya pencairan dari deposito ini nantinya tergantung pula oleh jumlah periode yang ingin diambil.
Ketahui dengan Baik Seperti Apa Penyaluran Depositonya
Tentu saja banyaknya instrumen investasi dapat semakin menguntungkan anda yang mempunyai dana berlebih. Anda dapat memilih jangka waktu pada investasi deposito yang memang berbeda-beda. Teknik penyaluran deposito dengan kurun waktu yang seperti ini bisa dijadikan sebagai analisis untuk mengetahui likuiditas pada deposito itu sendiri.
Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum ingin membuka deposito. Semoga bermanfaat!