simulasi pinjaman
Keuangan

Lakukan Simulasi Pinjaman Terlebih Dulu Sebelum Ajukan Pinjaman, Agar Finansialmu Tidak Berantakan

Tidak sedikit orang yang akan mengajukan kredit pinjaman bertanya “berapa ya, nominal angka cicilan yang harus disetor setiap bulannya jika mengajukan pinjaman dengan nominal sekian?” Nah, Simulasi pinjaman adalah hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Yuk kita bahas apa dan bagaimana melakukan simulasi pinjaman.

Simulasi pinjaman merupakan langkah awal yang sangat penting bagi siapapun yang akan mengajukan dana pinjaman kepada penyedia pinjaman, bisa lembaga maupun bank. Simulasi pinjaman membantu kita dapat mengetahui besaran cicilan yang harus dibayarkan pada setiap bulannya, dengan berdasarkan masa tenornya maupun berdasar bunganya.

Pentingnya Melakukan Simulasi Pinjaman

Pertama, membantu untuk menemukan besaran cicilan yang sesuai atau tepat bagi kita. Besaran  yang sesuai bagi kita selaku peminjam, bisa berarti besaran cicilan yang tidak membebani kita nantinya. Beban, mungkin finansial Kita mengalami kekacauan dan sebagainya, sehingga pembagian anggaran menjadi terganggu.

Kedua, membantu kita dalam menentukan tenor atau jangka berapa lama kita akan melakukan cicilan. Prinsip dalam penentuan tenor ini yaitu, masa tenor yang akan kita ambil mempengaruhi nominal cicilan yang  harus kita bayar pada setiap periode atau bulannya.

Semakin singkat masa tenor yang Anda ambil, maka nominal cicilan yang harus Anda setor tentunya akan semakin besar nominalnya. Sebaliknya, apabila Anda memilih masa tenor yang panjang, nominal cicilan Anda maka akan semakin kecil.

Bagaimana Kita dapat Melakukan Simulasi Pinjaman?

Simulasi pinjaman saat ini bisa dilakukan dengan mudah. Simulasi membantu siapa pun yang akan mengajukan pinjaman mengetahui gambaran berapa nominal cicilan yang nantinya akan dibayar jika mengajukan pinjaman dengan nominal tertentu.

Simulasi pinjaman pada dasarnya tersedia di setiap lembaga-lembaga penyedia dana pinjaman. Di era teknologi saat ini, kita bisa menggunakan fitur kalkulator kredit. Kalkulator untuk melakukan simulasi pinjaman tersebut tersedia di website yang dimiliki lembaga penyedia pinjaman, bank, dan sebagainya.

Fitur untuk melakukan simulasi pinjaman bisa kita operasionalkan dengan praktis secara online. Sebagai simulasi Anda cukup memasukkan nominal angka yang akan Anda pinjam, lalu menyesuaikan masa tenor yang akan dipilih.

Standard
Ilustrasi gedung bank
Keuangan

Perbedaan Bank Umum dan BPR ( Termasuk Syarat Pinjaman Uang di BPR )

BPR atau Bank Perkreditan Rakyat merupakan suatu bank yang berbeda dengan bank umum. Maka dari itu, detail dari kedua bank tentunya memiliki perbedaannya tersendiri. Nah, kira – kira apa saja sih perbedaan yang mungkin terjadi diantara kedua bank tersebut termasuk syarat pinjaman uang di BPR. Yuk, simak ulasan berikut!

Syarat Pemodalan

Dilihat dari kedua jenis bank, keduanya tentu menyediakan syarat pemodalan dalam melakukan investasi. Dan nyatanya, perbedaan dari keduanya cukup signifikan. Untuk bank umum sendiri, biasanya ketika pertama kali didirikan setidaknya harus memiliki modal minimal sebesar 3 triliun rupiah. Sedangkan untuk BPR sendiri besarnya cukup bervariasi disesuaikan dengan zona berdasarkan peraturan OJK Nomor 20/POJK 03/2014.

Keterbatasan

Dalam hal keterbatasan, BPR dianggap sebagai salah satu pihak yang memiliki layanan yang terbatas jika dibandingkan dengan bank – bank umum. Layanan BPR biasanya akan sangat sederhana dan tidak sekompleks bank umum dan biasanya hanya meliputi pembukaan tabungan, kredit, serta peminjaman uang yang tentunya didasarkan atas syarat pinjaman uang di BPR. Sedangkan untuk bank umum sendiri, layanannya cukup berkembang dan semakin kompleks, dapat dilihat dari beberapa layanannya seperti giro, valas, serta asuransi yang tidak ditemukan di BPR.

Perbedaan Layanan Kredit, Simpanan, dan Pinjaman

Dalam hal pelayanan, baik itu kredit, simpanan, dan pinjaman juga memiliki perbedaan tersendiri dari masing – masing jenis bank. Berikut adalah beberapa ketentuan dan syarat pinjaman uang di BPR, kredit, serta simpanan secara detail:

  • Tidak ada layanan kartu kredit
  • Nilai plafon yang kecil dan terbatas
  • Terdapat perbedaan bunga
  • Produk cenderung memiliki jangka
  • Terdapat jaminan dari lembaga penjamin simpanan yang mana untuk nilai maksimalnya adalah 8,75%

Kemudian, berbeda dari ketentuan dan syarat pinjaman uang di BPR, kredit, serta simpanan bank BPR, berikut ini adalah ketentuan dari bank umum secara detail, yang mana :

  • Untuk kredit konsumtif, kartu kredit, properti, serta kendaraan tersedia dengan baik
  • Simpanan maksimum 6,25%
  • Dan terdapat modal

Demikian beberapa informasi tentang perbedaan antara bank umum dan BPR termasuk perbedaan syarat pinjaman uang di BPR, semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Standard